Asal - Usul Desa Glantengan Kudus
kudus - Desa Glantengan yang terletak di Kecamatan/Kabupaten Kudus ternyata
berawal dari sebuah kisah perselisihan. Dikisahkan, pada zaman dahulu
Sunan Kudus pernah mengutus dua orang santrinya yakni Kyai Nganten (K.H.
Abdul Fatah) dan Mbah Kyai Khidir, untuk mensyiarkan agama Islam di
suatu daerah yang kini dikenal dengan nama Desa Glantengan. Dimulailah
perjalanan mereka menuju daerah tersebut.
Setelah sampai ke tempat yang dituju, kedua santri Sunan Kudus mensyiarkan agama Islam sebagaimana perintah Sunan Kudus. Pada suatu ketika, kedua santri Sunan Kudus tersebut mengalami silang pendapat mengenai perintah yang diberikan oleh Sunan Kudus.
Persilangan pendapat tersebut, memicu munculnya perdebatan argumen yang cukup panjang oleh keduanya. “Karena perdebatan yang cukup alot tersebut, mereka kemudian menyabda bahwa rejoning zaman daerah ini diberinama Glantengan. Nama tersebut diambil dari kisah perdebatan antar kedua santri Sunan Kudus yang dalam bahasa jawa dikenal dengan istilah eteng-etengan,” tutur Seksi Kesra Desa Glantengan, Amin Subkhi (46), Senin (12-03-2018).
Menurut salah satu warga Desa Glantengan, jika hal tersebut masih sering terjadi hingga saat ini. Misalnya jika ingin mengadakan sebuah kegiatan, di daerah tersebut kerap terjadi persilangan pendapat. Namun, hal tersebut dapat diredam dengan baik sehingga tidak menimbulkan pertikaian.
Dari kisah tersebut Kyai Khidir dan Kyai Ngantenan dikenal oleh warga setempat sebagai tokoh cikal bakal Desa Glantengan. Mbah Kyai Khidir sendiri dimakamkan di belakang musholla Al-Khidir, dukuh Glantengan RT 03 RW II, Glantengan, Kota Kudus.
Kyai Khidir dikenal sebagai mubaligh yang memiliki banyak karomah, salah satunya adalah kemampuannya mengubah aliran sungai yang ada di Desa Glantengan. “Jadi waktu itu, Kyai Khidir bertempat tinggal di tepi sungai. Lalu dengan karomahnya, aliran sungai tersebut di pindahkan ke arah barat yang jauh dari tempat tinggalnya dengan menggunkan sebuah klaras (daun kelapa –red).” kata Amin.
Sedangkan Mbah Kyai Nganten dimakamkan di depan masjid Al-Falah, dukuh Ngantenan RT 02 RW II, Glantengan, Kota Kudus. Menurut Amin Subkhi, bahwa K.H. Abdul Fatah dijuluki Ngantenan karena meninggalnya bersamaan dengan sang istri.
Setelah sampai ke tempat yang dituju, kedua santri Sunan Kudus mensyiarkan agama Islam sebagaimana perintah Sunan Kudus. Pada suatu ketika, kedua santri Sunan Kudus tersebut mengalami silang pendapat mengenai perintah yang diberikan oleh Sunan Kudus.
Persilangan pendapat tersebut, memicu munculnya perdebatan argumen yang cukup panjang oleh keduanya. “Karena perdebatan yang cukup alot tersebut, mereka kemudian menyabda bahwa rejoning zaman daerah ini diberinama Glantengan. Nama tersebut diambil dari kisah perdebatan antar kedua santri Sunan Kudus yang dalam bahasa jawa dikenal dengan istilah eteng-etengan,” tutur Seksi Kesra Desa Glantengan, Amin Subkhi (46), Senin (12-03-2018).
Menurut salah satu warga Desa Glantengan, jika hal tersebut masih sering terjadi hingga saat ini. Misalnya jika ingin mengadakan sebuah kegiatan, di daerah tersebut kerap terjadi persilangan pendapat. Namun, hal tersebut dapat diredam dengan baik sehingga tidak menimbulkan pertikaian.
Dari kisah tersebut Kyai Khidir dan Kyai Ngantenan dikenal oleh warga setempat sebagai tokoh cikal bakal Desa Glantengan. Mbah Kyai Khidir sendiri dimakamkan di belakang musholla Al-Khidir, dukuh Glantengan RT 03 RW II, Glantengan, Kota Kudus.
Kyai Khidir dikenal sebagai mubaligh yang memiliki banyak karomah, salah satunya adalah kemampuannya mengubah aliran sungai yang ada di Desa Glantengan. “Jadi waktu itu, Kyai Khidir bertempat tinggal di tepi sungai. Lalu dengan karomahnya, aliran sungai tersebut di pindahkan ke arah barat yang jauh dari tempat tinggalnya dengan menggunkan sebuah klaras (daun kelapa –red).” kata Amin.
Sedangkan Mbah Kyai Nganten dimakamkan di depan masjid Al-Falah, dukuh Ngantenan RT 02 RW II, Glantengan, Kota Kudus. Menurut Amin Subkhi, bahwa K.H. Abdul Fatah dijuluki Ngantenan karena meninggalnya bersamaan dengan sang istri.
Best Casino Deals in Jamul Casino, Inc. - Jackson Hole
ReplyDeleteThis hotel has a 오산 출장샵 great selection of slots, table games, and 문경 출장안마 a casino with 세종특별자치 출장샵 live 안산 출장안마 entertainment. Visit the Jamul Casino Hotel in 원주 출장안마 Jackson Hole,